Minggu, 18 Juni 2017

jualan

Tags

Kali ini loker-terbaru.cf akan membahas tentang pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan saat interview dan cara menjawabnya. Untuk dapat lolos tahap interview pada sebuah wawancara bekerja sebenarnya tidak terlalu sulit. Saya berani mengatakan demikian karena saya pernah menjalani wawancara kerja dan berhasil untuk lolos dan berhak mengikuti tahapan rekrutmen selanjutnya.



Pada dasarnya pertanyaan-pertanyaan yang biasanya di ajukan oleh sebuah perusahaan pada saat wawancara kerja merupakan pertanyaan-pertanyaan yang di ulang-ulang dan sama dari tahun ke tahun. Jika kalian bertanya kenapa pertanyaan ini selalu muncul saat wawancara kerja berlangsung yaitu karena pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang selalu relevan dan terus bisa digunakan di sepanjang jaman.

 Jika kalian menemukan sedikit perbedaan pertanyaan yang diajukan oleh si pewawancara kerja biasanya hal itu hanyalah hal yang bersifat tidak mengikat. Mungkin saja pertanyaan yang “tidak umum” itu diajukan oleh si pewawancara untuk sekedar mengusir kejenuhan yang sedang melandanya. Bagaimana pun juga, si pewawancara kerja atau hrd perusahaan juga sama-sama karyawan seperti kita. Iya kan?
Langsung saja kita menuju kepada pembahasan inti seperti yang tertera pada judul artikel kali ini.


1.Jelaskan tentang dirimu
Bila si pewawancara kerja bertanya dan meminta penjelasan tentang asal-usul atau jati diri kamu itu adalah hal yang wajar. Kenapa dikatakan wajar karena si pewawancara sebelumnya memang tidak tahu sama sekali tentang diri kamu.

Kemudian, si pewawancara juga dituntut oleh perusahaan untuk mengetahui lebih dalam dirimu yang notabene calon karyawan di perusahaan yang akan mempekerjakan kamu. dengan mengetahui seluk beluk dan juga latar belakang kamu diharapkan perusahaan benar-benar merekrut dan mempekerjakan orang yang tepat sesuai bidang yang kamu miliki dengan posisi yang tepat.

Cara menjawab:
Biasanya pertanyaan dalam bentuk ini cukup kamu jawab dengan memulai dari menyebutkan nama, tanggal lahir, daerah asal, pendidikan terakhir dan nama almamater/sekolah. Contohnya: “Perkenalkan, nama saya Widodo. Saya lahir pada tanggal 11 Maret 1993 di kota Bogor. Saya merupakan lulusan dari Institut Pertanian Bogor tahun 2014.

Begitulah contoh cara menjawab pertanyaan “jelaskan tentang dirimu”. Bila kalian selesai menjawab pertanyaan tersebut dengan contoh diatas biasanya si pewawancara akan melanjutan ke pertanyaan selanjutnya.


2. Apa jabatan terakhirmu
Jika kamu merupakan seseorang yang sebelumnya memiliki pengalaman kerja, biasanya si pewawancara juga menanyakan akan hal ini. Pertanyaan ini diajukan karena mungkin saja jabatan terakhirmu bisa menjadi referensi untuk si pewawancara ketika akan menempatkan kamu untuk sebuah posisi yang sesuai dengan pengalamanmu.

Untuk lebih jelasnya, mungkin saya akan memberikan contoh secara langsung. Misalkan sebelumnya kamu berpengalaman menjadi seorang guru di sebuah sekolah. Karena satu dan lain hal kamu memutuskan untuk keluar dan tidak bekerja lagi menjadi guru.

Ketika si pewawancara melihat jabatan terakhirmu menjadi guru, si pewawancara akhirnya tahu kalau kamu sering dan bisa diandalkan untuk melakukan presentasi di depan orang banyak. Atas dasar itu, mungkin kamu bisa saja di tempatkan di posisi yang tidak sesuai dengan posisi yang kamu cantumkan di surat lamaran.

Saran saya, cantumkan posisi atau jabatan yang kamu sebelumnya jabat dengan jujur. Kamu mungkin tidak tahu kalau bisa saja si pewawancara akan menempatkan kamu di posisi yang lebih enak dari yang saat ini kamu lamar.

3. Jelaskan detail jobdesk pekerjaan terakhirmu
Untuk pertanyaan akan hal ini, sepertinya sudah cukup jelas. Cukup jawab dengan jujur dan detail. Usahakan gunakan bahasa yang umum dan dapat dimengerti oleh kaum awam. Karena mungkin si pewawancara juga tidak paham dengan istilah-istilah yang ada di perusahaan kamu sebelumnya.

4. Jelaskan 3 kelebihanmu
Seringkali para calon karyawan di buat bingung oleh pertanyaan ke 4 ini. Meskipun terlihat sederhana, namun jawaban yang kurang tepat akan mempengaruhi poin penilaian kamu. Dalam hal ini usahakan agar kamu menjelaskan tentang hal-hal yang kamu rasa benar-benar kuasai. Namun, dari banyak hal yang kamu kuasai, sebutkan hanya hal-hal yang sekiranya cocok dan dapat berguna untuk posisi yang saat ini kamu lamar.

Contoh:
a saya merupakan orang yang disiplin
b saya saya rajin mengerjakan tugas yang ada
c saya tidak cepat menyerah

pastikan kalau hal-hal yang kamu sebutkan tidak terdengar terlalu muluk dan mengada-ada.

5. Jelaskan 3 kekuranganmu
Pertanyaan ke 5 ini juga kadang sering menjebak para calon karyawan. Banyak juga calon karyawan yang sering gagal dalam tahap interview hanya karena salah dalam menjawab pertanyaan ke 5 ini.

Cara yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan ini yaitu janganlah kamu terlalu jujur. Tapi disini saya juga tidak mengajarkan untuk berbohong. Cara paling tepat yaitu dengan menyamarkan kelebihan menjadi terdengar seperti sebuah kelemahan. Gimana ? Bingun ya?

Okelah, saya beri contoh agar kalian paham. Cara menjawab pertanyaan jelaskan 3 kekuranganmu contohnya yaitu:

a. saya oangnya terlalu disiplin sehingga saya sering mendahului teman ketika absen pagi
b. saya orangnya terlalu rajin dalam mengerjekan tugas sampai sampai ada teman yang complain karena mereka menjadi telat ketika mengumpulkan tugas
c. saya orangnya terlalu gigih dan tidak cepat menyerah ketika bekerja, hal ini kadang membuat saya lupa waktu dan tidak perhitungan dalam menjalankan tugas

6. Mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini
Untuk menjawab pertanyaan ke 6 ini, tentunya kamu tidak boleh asal dan sembarangan. Pastikan kamu telah mempelajari profil dan kelebihan dari perusahaan yang kamu lamar. Hal ini akan kita gunakan agar kita bisa menjawab pertanyaan ini. Selalu ingat agar kamu menjelaskan tentang kelebihan-kelebihan dari perusahaan yang kamu lamar saja.

7. Berapa gaji yang anda inginkan
Banyak pelamar yang menjawab pertanyaan ke 7 ini dengan jawaban “sesuai peraturan yang berlaku”. Meskipun kita dalam keadaan terpepet dan posisi nganggur, ada baiknya kita tidak menjawab pertanyaa ini dengan terlalu pasrah dan cenderung banting harga.

Kita  harus memiliki keyakinan bahwa sesungguhnya yang mengatur rezeki itu Tuhan Yang Maha Esa.  Karena itu, jawablah dengan jumlah nominal, namun tetap terdengar realistis dengan skill yang kamu miliki dan juga kemampuan finansial perusahaan yang kamu lamar.

Sesungguhnya pada tahap inii si pewawancara hanya ingin mengetahui seberapa besar kamu menghargai dirimu sendiri.

8. Kapan kamu siap untuk bergabung
Untuk menjawab hal ini, ada 2 jawaban. Jikalau kamu memang saat ini dalam posisi tidak bekerja atau menganggur, maka jawablah dengan “secepatnya”.

Namun jika kamu saat melamar di perusaahaan impian dalam posisi masih bekerja di perusahaan lain, maka berikanlah waktu yang realistis. Dalam hal ini sebenarnya pihak pewawancara juga akan memaklumi posisi kamu.

Pewawancar juga pasti akan memberi kamu waktu untuk membereskan berkas administrasi dan juga sisa-sisa pekerjaan yang saat ini kamu tengah jalani.

Standar waktu yang paling lama untuk menjawab pertanyaan ini yaitu 30 hari atau satu bulan.

Demikianlah penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan saat interview dan cara menjawabnya. Semoga sukses dalam proses interview kerja!


EmoticonEmoticon